django.contrib.auth

Dokumen ini menyediakan bahan acuan API untuk komponen-komponen dari sistem otentifikasi Django. Untuk rincian lebih pada penggunaan dari komponen-komponen ini atau bagaimana menyesuaikan autentifikasi dan otorisasi lihat authentication topic guide.

Model User

Bidang

class models.User

Obyek User mempunyai bidang berikut:

username

Diwajibkan. 150 karakter atau lebih sedikit. Nama pengguna dapat mengandung alfanumerik, _, @, +, . dan - karakter.

max_length harus cukup untuk banyak penggunaan kasus. Jika anda butuh panjang lebih, harap gunakan custom user model. Jika anda menggunakan MySQL dengan penyandian utf8mb4 (dianjurkan untuk dukungan Unicode sesuai), tentukan kebanyakan max_length=191 karena MySQL hanya dapat membuat unik indeks dengan 192 karakter dalam kasus itu secara awalan.

Nama pengguna dan Unicode

Django aslinya menerima hanya huruf ASCII dalam nama pengguna. Meskipun itu pilhan tidak disengaja, karakter Unicode selalu diterima ketika menggunakan Python 3.0. Django 1.10 secara resmi menambahkan dukungan Unicode dalam nama pengguna, menjaga perilaku hanya-ASCII pada Python 2.

max_length meningkat dari 30 menjadi 150 karakter.

first_name

Pilihan. 30 karakter atau sedikit.

last_name

Pilihan. 30 karakter atau sedikit.

email

Pilihan. Alamat surel.

password

Diwajibkan. Sebuah campuran dari, dan metadata tentang, sandi. (Django tidak menyimpan sandi mentah.) Sandi mentah dapat berubah-ubah lama dan dapat mengandung karakter apapun. Lihat password documentation.

groups

Hubungan banyak-ke-banyak ke Group

user_permissions

Hubungan banyak-ke-banyak ke Permission

is_staff

Boolean. Menandai apakah pengguna ini dapat mengakses situs admin.

is_active

Boolean. Menunjukkan apakah akun pengguna ini harus dianggap aktif. Kami menganjurkan bahwa anda menyetel bendera ini menjadi False daripada menghapus akun-akun; cara itu, jika aplikasi anda mempunyai foreign key apapun ke pengguna, foreign key tidak akan rusak.

Ini tidak perlu mengendalikan apakah atau tidak pengguna dapat masuk. Backend otentifikasi tidak dibutuhkan untuk memeriksa untuk bendera is_flag tetap backend awalan (ModelBackend) dan RemoteUserBackend melakukannya. Anda dapat menggunakan AllowAllUsersModelBackend atau AllowAllUsersRemoteUserBackend jika anda ingin mengizinkan pengguna tidak aktif untuk masuk. Di kasus ini, anda akan juga ingin menyesuaikan AuthenticationForm digunakan oleh tampilan login() ketika itu menolak pengguna tidak aktif. Waspada bahwa metode pemeriksaan-perizinan seperti has_perm() dan otentifikasi di admin Django semua mengembalikan False untuk pengguna tidak aktif.

Dalam versi terlama, ModelBackend dan RemoteUserBackend mengizinkan pengguna tidak aktif untuk di autentifikasi.

is_superuser

Boolean. Menunjuk bahwa pengguna ini mempunyai semua perizinan tanpa secara jelas menetapkan mereka.

last_login

Tanggalwaktu dari masuk terakhir pengguna.

date_joined

Sebuah datetime menunjukkan ketika akun telah dibuat. Adalah disetel ke tanggal/waktu saat ini secara awalan ketika akun dibuat.

Atribut

class models.User
is_authenticated

Atribut hanya-baca yang selalu True (sebagai lawan AnonymousUser.is_authenticated yang selalu False). Ini adalah cara untuk memberitahu jika pengguna telah diotentifikasi. Ini tidak berarti perizinan apapun dan tidak memeriksa jika pengguna adalah aktif atau mempunyai sesi sah. Meskipun secara biasa anda akan memeriksa atribut ini pada request.user untuk menemukan apakah itu telah dikumpulkan oleh AuthenticationMiddleware (mewakili pengguna masuk saat ini), anda harus mengetahui atribut ini adalah True untuk tiap instance User.

Di versi terlama, ini adalah metode . Dukungan kesesuaian kebelakang mendukung untuk menggunakannya sebagai cara akan dipindahkan di Django 2.0.

is_anonymous

Atribut hanya-baca yaitu selalu False. Ini adalah jalan untuk membedakan obyek User and AnonymousUser. Umumnya, anda harus memilih menggunakan is_authenticated pada atribut ini.

Di versi terlama, ini adalah metode . Dukungan kesesuaian kebelakang mendukung untuk menggunakannya sebagai cara akan dipindahkan di Django 2.0.

Cara

class models.User
get_username()

Mengembalikan nama pengguna untuk pengguna. Sejak model User dapat bertukar, anda haus menggunakan metode ini daripada mengacu atribut nama pengguna secara langsung.

get_full_name()

Mengembalikan first_name ditambah last_name, dengan spasi diantaranya.

get_short_name()

Mengembalikan first_name.

set_password(raw_password)

Setel sandi pengguna ke string mentah yang diberikan, merawat campuran sandi. Tidak menyimpan obyek User.

Ketika raw_password adalah None, sandi akan disetel menjadi sebuah sandi tidak berguna, seperti jika set_unusable_password() digunakan.

check_password(raw_password)

Mengembalikan True jika deretan karakter mentah yang diberikan adalah sandi benar untuk pengguna. (Ini merawat hash sandi dalam membuat perbandingan.)

set_unusable_password()

Tandai pengguna sebagai tidak mempunyai sandi tidak disetel. Ini tidak sama seperti memiliki string kosong untuk sebuah sandi. check_password() untuk pengguna ini tidak akan pernah mengembalikan True. Tidak menyimpan obyek User.

Anda mungkin butuh ini jika otentifikasi untuk aplikasi anda memakan tempat terhadap sumber luar yang ada seperti pelipat LDAP.

has_usable_password()

Mengembalikan False jika set_unusable_password() telah dipanggil untuk pengguna ini.

get_group_permissions(obj=None)

Mengembalikan deretan karakter kumpulan perizinan yang pengguna punyai, melalui kelompok mreka.

Jika obj diloloskan, hanya mengembalikan perizinan kelompok untuk obyek tertentu ini.

get_all_permissions(obj=None)

Mengembalikan sekumpulan deretan karakter perizinan yang pengguna punyai, kedua melalui perizinan kelompok dan pengguna.

Jika obj diloloskan. hanya mengembalikan perizinan untuk obyek tertentu ini.

has_perm(perm, obj=None)

Mengembalikan True jika pengguna mempunyai perizinan tertentu, dimana perm dalam bentuk "<app label>.<permission codename>" (lihat dokumentasi pada permissions). Jika pengguna tidak aktif, metode ini akan selalu mengembalikan False.

Jika obj diloloskan, metode ini tidak akan memeriksa untuk sebuah perizinan untuk model, tetapi untuk obyek tertentu ini.

has_perms(perm_list, obj=None)

Mengembalikan True jika pengguna mempunyai setiap perizinan tertentu, dimana setiap perizinan dalam bentuk "<app label>.<permission codename>". Jika pengguna tidak aktif, metode ini akan selalu mengembalikan False.

Jika obj diloloskan, metode ini tidak akan memeriksa untuk perizinan-perizinan untuk model, tetapi untuk obyek tertentu.

has_module_perms(package_name)

Mengembalikan True jika pengguna mempunyai perizinan apapun di paket yang diberikan (label aplikasi Django). Jika pengguna tidak aktif, metode ini akan selalu mengembalikan False.

email_user(subject, message, from_email=None, **kwargs)

Mengirim sebuah surel ke pengguna. Jika from_email adalah None, Django menggunakan DEFAULT_FROM_EMAIL. **kwargs apapun dilewatkan ke panggilan send_mail() pokok

Pengelola metode

class models.UserManager

Model User mempunyai pengelola penyesuaian yang mempunyai metode pembantu berikut (sebagai tambahan pada metode disediakan oleh BaseUserManager):

create_user(username, email=None, password=None, **extra_fields)

Buat, simpan dan mengembalikan User.

username dan password disetel sesuai yang diberikan. Bagian ranah dari email adalah otomatis mengubah ke huruf kecil, dan mengembalikan obyek User akan menyetel is_active ke True.

Jika tidak ada sandi disediakan, set_unusable_password() akan dipanggil.

Argumen kata kunci extra_fields dilewatkan melalui metode User’s __init__ untuk mengizinkan mengatur bidang yang berubah-ubah pada custom user model.

Lihat Membuat pengguna sebagai contoh penggunaan.

create_superuser(username, email, password, **extra_fields)

Sama seperti create_user(), but sets is_staff dan is_superuser menjadi True.

Obyek AnonymousUser

class models.AnonymousUser

django.contrib.auth.models.AnonymousUser adalah kelas yang menerapkan antarmuka django.contrib.auth.models.User, dengan perbedaan ini:

Dalam penerapannya, anda mungkin tidak butuh menggunakan obyek AnonymousUser anda sendiri, tetapi mereka digunakan oleh permintaan Jaringan, seperti yang dijelaskan di bagian selanjutnya.

Model Permission

class models.Permission

Bidang

Obyek Permission mempunyai bidang berikut:

class models.Permission
name

Dibutuhkan. 255 karakter atau sedikit. Contoh: 'Can vote'.

content_type

Dibutuhkan. Mengacu ke tabel basisdata django_content_type, yang mengandung sebuah rekaman untuk setiap model terpasang.

codename

Dibutuhkan. 100 karakter atau sedikit. Contoh: 'can_vote'.

Cara

Obyek Permission mempunyai standar cara akses-data seperti lainnya Django model.

Model Group

class models.Group

Bidang

Obyek Group mempunyai bidang berikut:

class models.Group
name

Dibutuhkan. 80 karakter atau sedikit. Karakter apapun diizinkan. Contoh: 'Awesome Users'.

permissions

Bidang banyak-ke-banyak ke Permission:

group.permissions.set([permission_list])
group.permissions.add(permission, permission, ...)
group.permissions.remove(permission, permission, ...)
group.permissions.clear()

Pengesah

class validators.ASCIIUsernameValidator

Sebuah pengesah bidang mengizinkan hanya huruf ASCII, sebagai tambahan pada @, ., +, -, dan _. Pengesah awalan untuk User.username pada Python 2.

class validators.UnicodeUsernameValidator

Sebuah pengesah bidang mengizinkan huruf Unicode, sebagai tambahan pada @, ., +, -, dan _. Pengesah awalan untuk User.username pada Python 3.

Sinyal masuk dan keluar

Kerangka kerja autentifikasi menggunakan signals berikut yang dapat digunakan untuk pemberitahuan ketika pengguna masuk atau keluar.

user_logged_in()

Terkirim ketika pengguna berhasil masuk.

Argumen dikirim dengan dinyal ini:

sender

Kelas pengguna yang baru masuk.

request

Instance HttpRequest saat ini.

user

Instance pengguna yang baru masuk.

user_logged_out()

Dikirim ketika metode keluar dipanggil.

sender

Seperti diatas: kelas dari pengguna yang baru keluar atau None jika pengguna tidak terautentifikasi.

request

Instance HttpRequest saat ini.

user

Antarmuka pengguna yang baru keluar atau None jika pengguna tidak terautentifikasi.

user_login_failed()

Terkirim ketika pengguna gagal berhasil masuk

sender

Nama modul digunakan untuk pengecekan keaslian.

credentials
A dictionary of keyword arguments containing the user credentials that were passed to authenticate() or your own custom authentication backend. Credentials matching a set of ‘sensitive’ patterns, (including password) will not be sent in the clear as part of the signal.

Backend pembuktian keaslian

This section details the authentication backends that come with Django. For information on how to use them and how to write your own authentication backends, see the Other authentication sources section of the User authentication guide.

Tersedia backend autentifikasi

Backend berikut tersedia di django.contrib.auth.backends:

class ModelBackend

This is the default authentication backend used by Django. It authenticates using credentials consisting of a user identifier and password. For Django’s default user model, the user identifier is the username, for custom user models it is the field specified by USERNAME_FIELD (see Customizing Users and authentication).

Itu juga menangangi model perizinan awalan seperti ditentukan untuk User dan PermissionsMixin.

has_perm(), get_all_permissions(), get_user_permissions(), and get_group_permissions() allow an object to be passed as a parameter for object-specific permissions, but this backend does not implement them other than returning an empty set of permissions if obj is not None.

authenticate(username=None, password=None, **kwargs)

Tries to authenticate username with password by calling User.check_password. If no username is provided, it tries to fetch a username from kwargs using the key CustomUser.USERNAME_FIELD. Returns an authenticated user or None.

get_user_permissions(user_obj, obj=None)

Returns the set of permission strings the user_obj has from their own user permissions. Returns an empty set if is_anonymous or is_active is False.

get_group_permissions(user_obj, obj=None)

Returns the set of permission strings the user_obj has from the permissions of the groups they belong. Returns an empty set if is_anonymous or is_active is False.

get_all_permissions(user_obj, obj=None)

Returns the set of permission strings the user_obj has, including both user permissions and group permissions. Returns an empty set if is_anonymous or is_active is False.

has_perm(user_obj, perm, obj=None)

Uses get_all_permissions() to check if user_obj has the permission string perm. Returns False if the user is not is_active.

has_module_perms(self, user_obj, app_label)

Mengembalikan apakah user_obj mempunyai perizinan apapun pada app_label aplikasi.

user_can_authenticate()

Returns whether the user is allowed to authenticate. To match the behavior of AuthenticationForm which prohibits inactive users from logging in, this method returns False for users with is_active=False. Custom user models that don’t have an is_active field are allowed.

class AllowAllUsersModelBackend

Sama seperti ModelBackend kecuali bahwa itu menolak pengguna tidak aktif karena user_can_authenticate() selalu mengembalikan True.

Ketika menggunakan backend, anda akan ingin menyesuaikan AuthenticationForm digunakan oleh tampilan login() dengan mengesampingkan metode confirm_login_allowed() ketika itu menolak pengguna tidak aktif.

class RemoteUserBackend

Use this backend to take advantage of external-to-Django-handled authentication. It authenticates using usernames passed in request.META['REMOTE_USER']. See the Authenticating against REMOTE_USER documentation.

Jika anda butuh lebih kendali, anda dapat membuat backend autentifikasi sendiri yang mewarisi dari kelas ini dan mengesampingkan atribut ini atau metode:

RemoteUserBackend.create_unknown_user

True atau False. Menentukan apakah atau tidak obyek pengguna dibuat jika belum di basisdata Awalan menjadi True.

RemoteUserBackend.authenticate(remote_user)

The username passed as remote_user is considered trusted. This method simply returns the user object with the given username, creating a new user object if create_unknown_user is True.

Mengembalikan None jika create_unknown_user adalah False dan obyek User dengan nama pengguna yang diberikan tidak ditemukan dalam basisdata.

RemoteUserBackend.clean_username(username)

Melakukan pembersihan apapun pada username (sebagai contoh melucuti informasi LDAP DN) sebelum menggunakan itu untuk mendapatkan atau membuat sebuah obyek user. Mengembalikan nama pengguna dibersihkan.

RemoteUserBackend.configure_user(user)

Configures a newly created user. This method is called immediately after a new user is created, and can be used to perform custom setup actions, such as setting the user’s groups based on attributes in an LDAP directory. Returns the user object.

RemoteUserBackend.user_can_authenticate()

Mengembalikan apaka pengguna diizinkan untuk autentifikasi. Metode ini mengembalikan False untuk pengguna dengan is_active=False. Penyesuaian model user yang tidak mempunyai sebuah bidang is_active adalah diizinkan.

class AllowAllUsersRemoteUserBackend

Sama seperti RemoteUserBackend kecuali bahwa itu menolak pengguna tidak aktif karena user_can_authenticate() selalu mengembalikan True.

Utility functions

get_user(request)[sumber]

Mengembalikan instance model user terhubung dengan sesi request diberikan

It checks if the authentication backend stored in the session is present in AUTHENTICATION_BACKENDS. If so, it uses the backend’s get_user() method to retrieve the user model instance and then verifies the session by calling the user model’s get_session_auth_hash() method.

Returns an instance of AnonymousUser if the authentication backend stored in the session is no longer in AUTHENTICATION_BACKENDS, if a user isn’t returned by the backend’s get_user() method, or if the session auth hash doesn’t validate.