Mengelola berkas

This document describes Django's file access APIs for files such as those uploaded by a user. The lower level APIs are general enough that you could use them for other purposes. If you want to handle "static files" (JS, CSS, etc.), see Mengelola berkas statis (sebagai contoh gambar, JavaScript, CSS).

Secara awalan, Django menyimpan berkas-berkas secara lokal, menggunakan pengaturan MEDIA_ROOT dan MEDIA_URL. Contoh-contoh dibawah menganggap bahwa anda sedang menggunakan awalan-awalan ini.

However, Django provides ways to write custom file storage systems that allow you to completely customize where and how Django stores files. The second half of this document describes how these storage systems work.

Menggunakan berkas dalam model

Ketika anda menggunakan FileField atau ImageField, Django menyediakan sekumpulan dari API anda dapat gunakan untuk berhbungan dengan berkas itu.

Pertimbangkan model berikut, menggunakan ImageField untuk menyimpan sebuah foto:

from django.db import models

class Car(models.Model):
    name = models.CharField(max_length=255)
    price = models.DecimalField(max_digits=5, decimal_places=2)
    photo = models.ImageField(upload_to='cars')

Instance Car apapun akan mempunyai atribut photo yang anda dapat gunakan untuk mendapatkan rincian dari foto terlampir:

>>> car = Car.objects.get(name="57 Chevy")
>>> car.photo
<ImageFieldFile: chevy.jpg>
>>> car.photo.name
'cars/chevy.jpg'
>>> car.photo.path
'/media/cars/chevy.jpg'
>>> car.photo.url
'http://media.example.com/cars/chevy.jpg'

Obyek ini -- car.photo dalam contoh -- adalah obyek File, yang berarti itu mempunyai semua metode-metode dan atribut-atribut digambarkan dibawah.

Catatan

Berkas disimpan sebagai bagian dari menyimpan model dalam basisdata, jadi nama berkas sebenarnya digunakan pada cakram tidak dapat bergantung setelah model disimpan.

Sebagai contoh, anda dapat merubah nama berkas dengan mengatur name berkas ke jalur relatif ke tempat penyimpanan berkas (MEDIA_ROOT jika anda sedang menggunakan awalan FileSystemStorage):

>>> import os
>>> from django.conf import settings
>>> initial_path = car.photo.path
>>> car.photo.name = 'cars/chevy_ii.jpg'
>>> new_path = settings.MEDIA_ROOT + car.photo.name
>>> # Move the file on the filesystem
>>> os.rename(initial_path, new_path)
>>> car.save()
>>> car.photo.path
'/media/cars/chevy_ii.jpg'
>>> car.photo.path == new_path
True

Obyek File

Di bagian dalam, Django menggunakan sebuah instance django.core.files.File kapanpun itu butuh untuk mewakili sebuah berkas.

Kebanyakan waktu anda akan cukup menggunakan sebuah File yang Django berikan ke anda (yaitu dilampirkan pada model seperti diatas, atau mungkin sebuah berkas terunggah).

Jika anda butuh membangun sebuah File anda sendiri, cara termudah adalah membuat satu menggunakan Python obyek file siap-pakai:

>>> from django.core.files import File

# Create a Python file object using open()
>>> f = open('/path/to/hello.world', 'w')
>>> myfile = File(f)

Sekarang anda dapat menggunakan atribut-atribut terdokumentasi apapun dan metode-metode dari kelas File.

Waspada bahwa berkas-berkas yang dibuat dalam cara ini tidak otomatis ditutup. Pendekatan berikut mungkin digunakan untuk menutup berkas-berkas otomatis:

>>> from django.core.files import File

# Create a Python file object using open() and the with statement
>>> with open('/path/to/hello.world', 'w') as f:
...     myfile = File(f)
...     myfile.write('Hello World')
...
>>> myfile.closed
True
>>> f.closed
True

Closing files is especially important when accessing file fields in a loop over a large number of objects. If files are not manually closed after accessing them, the risk of running out of file descriptors may arise. This may lead to the following error:

IOError: [Errno 24] Too many open files

Penyimpanan berkas

Behind the scenes, Django delegates decisions about how and where to store files to a file storage system. This is the object that actually understands things like file systems, opening and reading files, etc.

Django's default file storage is given by the DEFAULT_FILE_STORAGE setting; if you don't explicitly provide a storage system, this is the one that will be used.

Lihat dibawah untuk rincian dari sistem penyimpanan berkas awalan siap-pakai, dan lihat Menulis sistem penyimpanan disesuaikan untuk informasi pada menulis sistem penyimpanan berkas anda sendiri.

Obyek penyimpanan

Meskipun kebanyakan waktu anda akan ingin menggunakan sebuah obyek File (yang menunjukkan ke penyimpanan sesuai untuk berkas itu), anda dapat menggunakan sistem penyimpanan berkas langsung. Anda dapat membuat sebuah instance dari beberapa kelas penyimpanan berkas penyesuaian, atau -- sering lebih berguna -- anda dapat menggunakan sistem penyimpanan awalan global:

>>> from django.core.files.base import ContentFile
>>> from django.core.files.storage import default_storage

>>> path = default_storage.save('/path/to/file', ContentFile('new content'))
>>> path
'/path/to/file'

>>> default_storage.size(path)
11
>>> default_storage.open(path).read()
'new content'

>>> default_storage.delete(path)
>>> default_storage.exists(path)
False

Lihat API penyimpanan berkas untuk API penyimpanan berkas.

Kelas penyimpanan sistem berkas siap-pakai

Django dibekali dengan kelas django.core.files.storage.FileSystemStorage yang menerapkan penyimpanan berkas sistem berkas lokal.

Sebagai contoh, kode berikut akan menyimpan berkas-berkas terunggah dibawah /media/photos meskipun dari apa pengaturan MEDIA_ROOT:

from django.core.files.storage import FileSystemStorage
from django.db import models

fs = FileSystemStorage(location='/media/photos')

class Car(models.Model):
    ...
    photo = models.ImageField(storage=fs)

Custom storage systems 1 bekerja cara sama: anda dapat melewatkan mereka sebagai argumen storage pada sebuah FileField.