Kerangka sistem pemeriksaan adalah kumpulan dari pemeriksaan tetap untuk memeriksa kebenaran proyek Django. Dia menemukan masalah umum dan menyediakan petunjuk untuk bagaimana memperbaiki mereka. Kerangka ini dapat diperpanjang sehingga anda dapat dengan mudah menambahkan pemeriksaan anda sendiri.
Untuk rincian bagaimana anda menambahkan pemeriksaan sendiri dan menyatukan mereka ke dalam pemeriksaan sistem Django, lihat System check topic guide.
CheckMessage
¶Peringatan dan kesalahan dimunculkan oleh sistem pemeriksaan harus contoh dari CheckMessage
. Sebuah instance merangkum kesalahan atau peringatan dapat dilaporkan tunggal. Dia juga menyediakan konteks dan petunjuk yang berlaku pada pesan, dan penciri unik yang digunakan untuk tujuan penyaringan.
Argumen pembangun adalah:
level
DEBUG
, INFO
, WARNING
, ERROR
, CRITICAL
. Jika tingkatan lebih hebat atau sama dengan ERROR
, kemudian Django akan mencegah perintah pengelolaan dari menjalankan. Pesan-pesan dengan tingkatan lebih rendah dari ERROR
(yaitu peringatan) dilaporkan ke konsol, tetapi dapat disenyapkan.msg
hint
None
dapat digunakan.obj
__str__()
. Metode ini digunakan selagi melaporkan semua pesan dan hasilnya mendahului pesan.id
applabel.X001
, dimana X
adalah satu dari huruf CEWID
, menunjukkan kesederhanaan pesan (C
for kritis, E
untuk kesalahan dan sebagainya). Angka dapat dialokasikan dengan aplikasi, tetapi harus unik dalam aplikasi itu.Ada subkelas-subkelas untuk membuat pesan dengan tingkatan umum lebih mudah. Ketika menggunakan mereka anda dapat megnabaikan argumen level
karena dia disisipkan oleh nama kelas.
Sistem pemeriksaan Django diorganisasikan menggunakan etiket berikut:
admin
: Memeriksa pernyataan situs admin apapun.caches
: Memeriksa penyimpanan konfigurasi terkait.compatibility
: Masalah potensial tanda dengan versi ditingkatkan.database
: Memeriksa masalah-masalah konfigurasi terkait-basisdata. Pemeriksaan basisdata tidak berjalan secara awal karena mereka melakukan lebih dar analisa kode tetap seperti pemeriksaan biasa lakukan. Mereka hanya berjalan oleh perintah migrate
atau jika anda menentukan etiket database
ketika memanggil perintah check
.models
: Memeriksa bidang model, bidang, dan pengertian pengelolaan.security
: Memeriksa keamanan konfigurasi terkait.signals
: Memeriksa pada pernyataan sinyal dan penangan pendaftaran.staticfiles
: Memeriksa konfigurasi django.contrib.staticfiles
.templates
: Memeriksa cetakan konfigurasi terkait.translation
: Memeriksa terjemahan terkait konfigurasi.urls
: Memeriksa konfigurasi URL.Beberapa pemeriksaan mungkin didaftarkan dengan banyak etiket.
Peringatan pemeriksaan kesesuaian dari kemungkinan masalah-masalah yang akan muncul setelah meningkatkan Django.
Pemeriksaan berikut memeriksa bahwa pengaturan CACHES
anda dengan benar dikonfigurasi:
'default'
di pengaturan CACHES
.Jika anda sedang menggunakan MySQL, pemeriksaan berikut akan dilakukan:
CharField
s unik mempunyai max_length
> 255."__"
.pk
adalah kata terpesan yang tidak dapat digunakan sebagai nama bidang.choices
harus dapat berulang (misalnya, daftar atau tuple).choices
harus dapat berulang mengembalikan tuple (nilai sebenarnya, nama yang dapat dibaca manusia)
.db_index
harus berupa None
, True
atau False
.null=True
.validators
harus dapat dipanggil.BooleanField
tidak menerima nilai null. Pemeriksaan ini muncul sebelum dukungan untuk nilai null telah ditambahkan pada Django 2.1.CharField
harus menentukan atribut max_length
.max_length
harus integer positif.max_length
diabaikan ketika digunakan dengan <integer field type>
.DecimalField
harus ditentukan atribut decimal_places
.decimal_places
harus berupa integer bukan-negatif.DecimalField
harus ditentukan atribut max_digits
.max_digits
harus berupa integer bukan-negatif.max_digits
harus lebih besar atau sama dengan decimal_places
.FilePathField
harus mempunyai salah satu allow_files
atau allow_folders
disetel ke True.GenericIPAddressField
tidak dapat menerima nilai-nilai kosong jika nilai-nilai null tidak diijinkan, sebagai nilai-nilai kosong disimpan sebagai null.auto_now
, auto_now_add
, dan default
saling eksklusif. Hanya satu dari pilihan-pilihan ini mungkin dihadirkan.IPAddressField
telah dipindahkan kecuali untuk dukungan dalam riwayat perpindahan.IPAddressField
telah diusangkan. Dukung untuk dia (kecuali dalam riwayat perpindahan) akan dipindahkan di Django 1.9. Pemeriksaan ini muncul di Django 1.7 and 1.8.CommaSeparatedIntegerField
telah diusangkan. mendukung untk itu (kecuali dalam riwayat perpindahan) akan dipindahkan di Django 2.0. Pemeriksaan ini muncul dalam Django 1.10 dan 1.11.CommaSeparatedIntegerField
dipindahkan untuk dukungan dalam riwayat perpindahan.FloatRangeField
diusangkan dan akan dipindahkan dalam Django 3.1.unique
bukan argumen sah untuk FileField
. Pemeriksaan ini dipindahkan dalam Django 1.11.primary_key
bukan argumen sah untuk FileField
.upload_to
``FileField``harus berupa jalur bergantung, bukan jalur mutlak.ImageField
karena Pillow tidak dipasang.<swappable>
bukan dari formulir app_label.app_name
.<SETTING>
acuan <model>
, yang belum dipasang, atau abstrak.<app_label>.<model>
.id
dapat hanya digunakan sebagai nama bidang jika bidang juga disetel primary_key=True
.<field name>
dari model induk <model>
bentrok dengan bidang <field name>
dari model induk <model>
.<field name>
dari model <model>
.<field name>
mempunyai nama kolom <column name>
yang digunakan oleh bidang lain.index_together
harus berupa daftar atau tuple.index_together
harus berupa daftar atau tuple.unique_together
harus berupa daftar atau tuple.unique_together
harus berupa daftar atau tuple.indexes/index_together/unique_together
mengacu pada bidang tidak ada````.indexes/index_together/unique_together
mengacu pada ManyToManyField
<field name>
, tetapi ManyToManyField
tidak didukung untuk pilihan tersebut.ordering
harus berupa tuple atau daftar (bahkan jika anda ingin memesan hanya satu bidang).ordering
mengacu pada bidang yang tidak ada ````.indexes/index_together/unique_together
mengacu pada bidang <field_name>
yaitu bukan lokal ke model <model>
.<model>
mengandung bidang-bidang model.<field>
. Panjang maksimum adalah <maximum length>
untuk basisdata <alias>
.<M2M field>
. Panjang maksimum adalah <maximum length>
untuk basisdata <alias>
.<model>.check()
saat ini dikesampingkan.ordering
dan order_with_respect_to
tidak dapat digunakan bersama-sama.<function>
mengandung acuan lazy pada <app label>.<model>
, tetapi aplikasi <app label>
tidak dipasang atau tidak menyediakan model <model>
.1
tidak dapat mulai atau berakhir dengan sebuah garis bawah ketika itu bertabrakan dengan sintaksis penacrian permintaan.1
tidak dapat mengandung garis bawah ganda ketika itu bertabrakan dengan sintaksis pencarian permintaan.<property name>
bertabrakan dengan pengakses bidang terkait.primary_key=True
.<database>
tidak mendukung batasan pemeriksaan.db_table
<db_table>
digunakan oleh banyak model: <model list>
.db_table
<db_table>
digunakan oleh banyak model: <model list>
.Pemeriksaan keamanan tidak membuat situs anda aman. Mereka tidak memeriksa kode, melalui pengenalan gangguan, atau melakukan apapun khususnya yang rumit. Tentu saja, mereka membantu melakukan sebuah otomatis, daftar centang yang mudah dijangkau. Mereka membantu anda mengingat hal-hal sederhana yang meningkatkan keamanan situs anda.
Beberapa pemeriksaan ini mungkin tidak sesuai untuk konfigurasi penyebaran tertentu anda. Sebagai contoh, jika anda melakukan pengalihan HTTP ke HTTPS anda dalam sebuah penyeimbang beban, itu akan menjengkelkan terus-menerus diperingati mengenai tidak memiliki SECURE_SSL_REDIRECT
diadakan. Gunakan SILENCED_SYSTEM_CHECKS
untuk mendiamkan pemeriksaan yang tidak dibutuhkan
Pemeriksaan berikut berjalan jika anda menggunakan pilihan check --deploy
:
django.middleware.security.SecurityMiddleware
dalam MIDDLEWARE
anda sehingga pengaturan SECURE_HSTS_SECONDS
, SECURE_CONTENT_TYPE_NOSNIFF
, SECURE_BROWSER_XSS_FILTER
, dan SECURE_SSL_REDIRECT
tidak mempunyai pengaruh.django.middleware.clickjacking.XFrameOptionsMiddleware
dalam MIDDLEWARE
, sehingga halaman anda tidak akan dilayani dalam sebuah kepala 'x-frame-options'
. Meskipun ada alasan bagus untuk situs anda dilayani di sebuah kerangka, anda harus mempertimbangkan mengadakan kepala ini untuk membantu mencegah serangan clickjacking.django.middleware.csrf.CsrfViewMiddleware
tidak dalam pengaturan MIDDLEWARE
anda). Mengadakan middleware adalah pendekatan teraman untuk memastikan anda tidak meninggalkan celah apapun.SECURE_HSTS_SECONDS
. Jika keseluruhan situs anda hanya terhadap SSL, anda mungkin ingin mempertimbangkan pengaturan sebuah nilai dan mengadakan HTTP Strict Transport Security. Pastikan membaca dokumentasi dahulu; mengadakan HSTS tanpa bertanggung jawab dapat menyebabkan serius, masalah tidak dapat diubah.SECURE_HSTS_INCLUDE_SUBDOMAINS
menjadi True
. Tanpa ini, situs anda berpotensi rentan pada serangan melalui hubungan tidak aman ke subranah. Hanya setel ini menjadi True
jika anda yakin bajwa semua subranah dari ranah anda harus dilayani secara khusus melalui SSL.SECURE_CONTENT_TYPE_NOSNIFF
anda tidak disetel menjadi True
, sehingga halaman anda tidak akan dilayani dengan sebuah kepala 'X-Content-Type-Options: nosniff'
. Anda harus mempertimbangankan mengadakan kepala ini untuk mencegah peramban dari mencirikan jenis-jenis isi dengan tidak benar.SECURE_BROWSER_XSS_FILTER
anda tidak disetel menjadi True
, sehingga halaman anda tidak akan dilayani dengan sebuah kepala 'X-XSS-Protection: 1; mode=block'
. Anda harus mempertimbangkan mengadakan kepala ini untuk mengaktifkan penyaringan XSS peramban dan membantu mencegah serangan XSS.SECURE_SSL_REDIRECT
anda tidak disetel menjadi True
. Meskipun situs anda harus tersedia terhadap kedua hubungan SSL dan bukan-SSL, anda mungkin ingin antara menyetel pengaturan ini menjadi True
atau konfigurasi sebuah penyeimbang muatan atau peladen membalikkan-proxy ke mengalihkan semua hubungan pada HTTPS.SECRET_KEY
anda mempunyai kurang dari 50 karakter atau kurang dari 5 karakter unik. Harap bangkitkan sebuah SECRET_KEY
panjang dan acak, jika tidak banyak dari fitur-fitur kritis-keamanan Django akan rentan pada serangan.django.contrib.sessions
di INSTALLED_APPS
anda tetapi anda belum menyetel SESSION_COOKIE_SECURE
menjadi True
. Menggunakan kue sesi hanya-aman membuatnya lebih sulit untuk lalu lintas jaringan sapu tangan untuk membajak sesi pengguna.django.contrib.sessions.middleware.SessionMiddleware
dalam MIDDLEWARE
anda, tetapi anda belum menyetel SESSION_COOKIE_SECURE
menjadi True
. Menggunakan sesi kue hanya-aman membuatnya lebih sulit untuk pencium lalu lintas jaringan membajak sesi pengguna.SESSION_COOKIE_SECURE
tidak disetel menjadi True
. Menggunakan kue sesi hanya-aman membuatnya lebih sulit untuk lalu lintas jaringan sapu tangan untuk membajak sesi pengguna.django.contrib.sessions
di INSTALLED_APPS
anda, tetapi anda belum menyetel SESSION_COOKIE_HTTPONLY
menjadi True
. Menggunakan kue sesi HttpOnly
membuatnya lebih sulit untuk serangan penulisan lintas-situs untuk membajak sesi pengguna.django.contrib.sessions.middleware.SessionMiddleware
dalam MIDDLEWARE
anda, tetapi anda belum menyetel SESSION_COOKIE_HTTPONLY
menjadi True
. Menggunakan sebuah sesi kue HttpOnly
membuatnya itu lebih sulit untuk serangan cross-site scripting untuk membajaksesi pengguna.SESSION_COOKIE_HTTPONLY
tidak disetel menjadi True
. Menggunakan kue sesi HttpOnly
membuatnya lebih sulit untuk serangan penulisan lintas-situs untuk membajak sesi pengguna.CSRF_COOKIE_SECURE
tidak disetel menjadi True
. Menggunakan kue CSRF hanya-aman membuatnya lebih sulit untuk lalu lintas jaringan sapu tangan untuk mencuri token CSRF.CSRF_COOKIE_HTTPONLY
tidak disetel menjadi True
. Menggunakan sebuah kue CSRF HttpOnly
membuatnya lebih sulit untuk serangan cross-site scripting untuk mencuri token CSRF Pemeriksaan ini dipindahkan dalam Django 1.11 ketika pengaturan CSRF_COOKIE_HTTPONLY
* tidak menawarkan keuntungan berguna.*DEBUG
disetel ke True
dalam menyebarkan.django.middleware.clickjacking.XFrameOptionsMiddleware
dalam MIDDLEWARE
anda, tetapi X_FRAME_OPTIONS
disetel menjadi 'DENY'
. Awalan adalah 'SAMEORIGIN'
, tetapi meskipun terdapat alasan bagus untuk situs anda melayani bagian lain dari itu sendiri dalam sebuah kerangka, anda harus merubahnya menjadi 'DENY'
.ALLOWED_HOSTS
harus tidak kosong dalam menyebarkan.SECURE_HSTS_PRELOAD
menjadi True
. Tanpa ini, situs anda tidak dapat diajukan ke daftar pramuat peramban.<handler>
telah terhubung ke sinyal <signal>
dengan acuan lazy ke pengirim <app label>.<model>
, tetapi aplikasi <app label>
tidak terpasang atau tidak menyediakan model <model>
.Pemeriksaan berikut dilakukan pada konfigurasi terjemahan anda:
LANGUAGE_CODE
.Pemeriksaan berikut dilakukan di konfigurasi URL anda:
<pattern>
menggunakan include()
dengan route
akhiran $
. Memindahkan dolar dari route
untuk menghindari masalah termasuk URL.<pattern>
mempunyai route
dimulai dengan sebuah /
. Pindahkan garis miring ini ketika itu tidak dibutuhkan. Jika pola ini disasarkan dalam sebuah include()
, pastikan pola include()
mempunyai buntutan /
.<pattern>
URL mempunyai name
termasuk sebuah :
. Pindahkan titik dua, untuk menghindari dua arti acuan namespace.<pattern>
tidak sah. Pastikan bahwa urlpatterns
adalah daftar dari path()
dan/atau contoh re_path()
.1
tidak unik. Anda mungkin tidak dapat membalikkan semua URL dalam namespace ini.MEDIA_URL
/ STATIC_URL
harus berakhir dengan sebuah garis miring.handlerXXX
penyesuaian 'path.to.view'
tidak mengambil angka benar dari argumen (…).'path.to.view'
tidak dapat diterapkan.contrib
¶admin
¶Admin memeriksa semua yang dilakukan sebagai bagian dari etiket admin
.
Pemeriksaan berikut dilakukan pada setiap ModelAdmin
(atau subkelas) yang terdaftar dengan situs admin:
raw_id_fields
harus berupa daftar atau tuple.raw_id_fields[n]
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.raw_id_fields[n]
harus foreign key atau bidang many-to-many.fields
harus berupa daftar atau tuple.fieldsets
dan fields
ditentukan.fields
mengandung bidang ganda.fieldsets
harus berupa daftar atau tuple.fieldsets[n]
harus berupa daftar atau tuple.fieldsets[n]
harus panjang 2.fieldsets[n][1]
harus berupa kamus.fieldsets[n][1]
harus mengandung kunci fields
.fieldsets[n][1]
.fields[n]/fieldsets[n][m]
tidak dapat menyertakan <field name>
ManyToManyField
, karena bidang itu secara manual menentukan sebuah hubungan model.exclude
harus berupa daftar atau tuple.exclude
mengandung bidang ganda.form
harus warisan dari BaseModelForm
.filter_vertical
harus berupa daftar atau tuple.filter_horizontal
harus berupa daftar atau tuple.filter_vertical[n]/filter_vertical[n]
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.filter_vertical[n]/filter_vertical[n]
harus berupa bidang many-to-many.radio_fields
harus berupa kamus.radio_fields
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.radio_fields
mengacu pada <field name>
, yang bukan ForeignKey
, dan tidak mempunyai pengertian choices
.radio_fields[<field name>]
harus berupa admin.HORIZONTAL
atau admin.VERTICAL
.view_on_site
harus berupa callable atau nilai boolean.prepopulated_fields
harus berupa kamus.prepopulated_fields
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.prepopulated_fields
mengacu pada <field name>
, yang harus tidak berupa sebuah bidang DateTimeField
, ForeignKey
, OneToOneField
, atau ManyToManyField
.prepopulated_fields[<field name>]
harus berupa daftar atau tuple.prepopulated_fields
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.ordering
harus berupa daftar atau tuple.ordering
mempunyai pembuat urutan acak ?
, tetapi mengandung bidang lain juga.ordering
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.readonly_fields
harus berupa sebuah daftar atau tuple.readonly_fields[n]
adalah tidak callable, sebuah atribut dari <ModelAdmin class>
, atau sebuah atribut dari <model>
.autocomplete_fields
harus berupa list atau tuple.autocomplete_fields[n]
mengacu pada <field name>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.autocomplete_fields[n]
harus berupa sebuah foreign key atau bidang many-to-many.<model>
harus didaftarkan untuk diacukan oleh <modeladmin>.autocomplete_fields
.<modeladmin>
harus menentukan search_fields
, karena itu diacukan oleh``<other_modeladmin>.autocomplete_fields``.ModelAdmin
¶Pemeriksaan berikut dilakukan di setiap ModelAdmin
yang terdaftar dengan situs admin:
save_as
harus boolean.save_on_top
harus boolean.inlines
harus berupa sebuahd daftar atau tuple.<InlineModelAdmin class>
harus mewarisi dari InlineModelAdmin
.<InlineModelAdmin class>
harus mempunyai atribut model
.<InlineModelAdmin class>.model
harus berupa Model
.list_display
harus berupa daftar atau tuple.list_display[n]
merujuk pada``<label>``, yang merupakan bukan callable, sebuah atribut dari <ModelAdmin class>
, atau sebuah atribut atau metode di <model>
.list_display[n]
harus tidak berupa bidang ManyToManyField
.list_display_links
harus berupa daftar, tuple atau None
.list_display_links[n]
mengacu pada <label>
, yang tidak ditentukan di list_display
.list_filter
harus berupa daftar atau tuple.list_filter[n]
harus warisan dari ListFilter
.list_filter[n]
harus bukan warisan dari FieldListFilter
.list_filter[n][1]
harus warisan dari FieldListFilter
.list_filter[n]
mengacu pada <label>
, yang bukan mengacu pada sebuah Bidang.list_select_related
harus berupa boolean, tuple atau daftar.list_per_page
harus berupa integer.list_max_show_all
harus berupa integer.list_editable
harus berupa sebuah daftar atau tuple.list_editable[n]
mengacu pada <field label>
, yang bukan sebuah atribut dari <model>
.list_editable[n]
mengacu pada <label>
, yang tidak berisi di list_display
.list_editable[n]
tidak dapat di kedua list_editable
dan list_display_links
.list_editable[n]
mengacu pada bidang pertama di list_display
(<label>
), yang tidak dapat digunakan meskipun list_display_links
disetel.list_editable[n]
mengacu pada <field name>
, yang tidak dapat disunting melalui admin.search_fields
harus berupa sebuah daftar atau tuple.date_hierarchy
mengacu pada <field name>
, yang tidak mengacu ke sebuah Bidang.date_hierarchy
harus berupa DateField
atau DateTimeField
.<modeladmin>
harus menentukan metode has_<foo>_permission()
untuk tindakan <action>
.__name__
dari tindakan ditentukan dalam <modeladmin>
harus unik.InlineModelAdmin
¶Pemeriksaan berikut dilakukan pada setiap InlineModelAdmin
yang didaftarkan sebagai sebaris pada ModelAdmin
.
<field name>
, karena itu adalah foreign key pada model induk <app_label>.<model>
.<model>
tidak mempunyai ForeignKey
pada <parent model>
./ <model>
mempunyai lebih dari satu ForeignKey
pada <parent model>
.extra
harus berupa integer.max_num
harus berupa integer.min_num
harus berupa integer.formset
harus warisan dari BaseModelFormSet
.GenericInlineModelAdmin
¶Pemeriksaan berikut dilakukan pada setiap GenericInlineModelAdmin
yang didaftarkan sebagai berderet pada ModelAdmin
.
'ct_field'
acuan <label>
, yang bukan bidang di <model>
.'ct_fk_field'
acuan <label>
, yang bukan bidang pada <model>
.<model>
tidak mempunyai GenericForeignKey
.<model>
tidak mempunyai GenericForeignKey
menggunakan <field name>
bidang jenis isi dan <field name>
bidang ID obyek.AdminSite
¶Pemeriksaan berikut dilakukan pada awalan AdminSite
:
django.contrib.contenttypes
harus di INSTALLED_APPS
untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.auth.context_processors.auth
harus diadakan dalam DjangoTemplates
(TEMPLATES
) jika menggunakan autentifikasi backend awalan untuk menggunakan aplikasi admin.django.template.backends.django.DjangoTemplates
harus dikonfigurasi dalam TEMPLATES
untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.messages.context_processors.messages
harus diadakan dalam DjangoTemplates
(TEMPLATES
) untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.auth
harus berada dalam INSTALLED_APPS
untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.messages
harus berada dalam INSTALLED_APPS
utnuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.auth.middleware.AuthenticationMiddleware
harus berada dalam MIDDLEWARE
untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.messages.middleware.MessageMiddleware
harus berada dalam MIDDLEWARE
untuk menggunakan aplikasi admin.django.contrib.sessions.middleware.SessionMiddleware
harus berada dalam MIDDLEWARE
untuk menggunakan aplikasi admin.auth
¶REQUIRED_FIELDS
harus berupa daftar atau rekaman.USERNAME_FIELD
untuk model pengguna penyesuaian harus tidak disertakan di REQUIRED_FIELDS
.<field>
harus unik karena itu dinamai sebagai USERNAME_FIELD
.<field>
dinamai sebagai USERNAME_FIELD
, tetapi itu tidak unik.<codename>
bentrok dengan perizinan siap pakai untuk model <model>
.<codename>
digunakan untuk model <model>
.verbose_name
dari model <model>
harus berupa paling banyak 244 karakter untuk nama-nama perizinan siap pakainya menjadi paling banyak 255 karakter.<name>
dari model <model>
tidak lebih panjang dari 255 karakter.<User model>.is_anonymous
harus berupa sebuah atribut atau sifat daripada sebuah metode. Mengabaikan ini adalah masalah keamanan ketika pengguna anonim akan diperlakukan sebagai terotentifikasi!<User model>.is_authenticated
harus berupa sebuah atribut atau sifat daripada sebuah metode. Mengabaikan ini adalah masalah keamanan ketika pengguna anonim akan diperlakukan sebagai terotentifikasi!contenttypes
¶Pemeriksaan berikut dilakukan ketika sebuah model mengandung sebuah GenericForeignKey
atau GenericRelation
:
GenericForeignKey
mengacu bidang tidak ada <field>
.GenericForeignKey
mengacu field <field>
yang tidak ada.<field>
bukan ForeignKey
.<field>
bukan ForeignKey
pada contenttypes.ContentType
.postgres
¶Pemeriksaan berikut dilakukan pada bidang model django.contrib.postgres
:
<field>
awalan harus berupa callable daripada instance sehingga itu tidak dibagi diantara semua instance bidang.sites
¶Pemeriksaan berikut dilakukan pada setiap model menggunakan CurrentSiteManager
:
CurrentSiteManager
tidak dapat menemukan sebuah bidang dinamai <field name>
.CurrentSiteManager
tidak dapat menggunakan <field>
karena itu adalah bukan foreign key atau bidang many-to-many.staticfiles
¶Pemeriksaan berikut mensahkan bahwa django.contrib.staticfiles
dikonfigurasi dengan benar.
STATICFILES_DIRS
bukan tuple atau list.STATICFILES_DIRS
harus tidak mengandung pengaturan :setting:`STATIC_ROOT.<prefix>
dalam pengaturan STATICFILES_DIRS
tidak boleh diakhiri dengan sebuah garis miring.Des 02, 2019